
AKULTURASI ANTARA ORANG BUGIS DAN ORANG MUNA DI KELURAHAN WAWOMBALATA KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI
Mahasiswa: UNU ABDUL KOHIR
Dosen Pembimbing: Dra. Hasniah, M.Si & Ashmarita, S.Sos., M.Si
Tahun: 2023
Abstrak:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk akulturasi antara Orang Bugis dan Orang Muna dan untuk mengetahui penyebab terjadi akulturasi antara Orang Bugis dan Orang Muna di Kelurahan Wawombalata Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Informan dalam penelitian ini yakni 13 orang, dengan 8 Orang Bugis dan 5 Orang Muna. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori akutlurasi oleh J.L Gillin dan J.P. Gillin Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk akulturasi antara orang Bugis dan orang Muna di Kelurahan Kawombalata Kota Kendari adalah terjadinya akulturasi Bahasa, mata pencaharian, perkawinan, dan makanan. Adanya interaksi antara Orang Bugis dan orang Muna dalam pergaulan sehari-hari, menyebabkan terjadinya percampuran bahasa dan dialek sehingga dalam interaksi sosial yang terjadi dapat saling memahami. Selanjutnya dalam mata pencaharian terjadi akulturasi yakni Orang Bugis sebagai pendatang menggeluti berbagai jenis pekerjaan yang dapat dicontoh oleh Orang Muna. Demikian halnya dalam hal perkawinpan, akulturasi terjadi karena adanya kawin mawin diantara kedua suku bangsa tersebut. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya akulturasi dalam bentuk makanan. Alasan yang melatarbelakangi akulturasi antara Orang Bugis dan Orang Muna di Kelurahan Wawombalata Kota Kendari, diantaranya adalah adanya kontak langsung yang terjadi antara Orang Bugis dan Orang Muna. Perkembangan pendidikan formal merupakan salah satu faktor akulturasi dapat berjalan dengan baik. Pendidikan di masa sekarang merupakan hal yang utama dan penting bagi tiap manusia. Kata Kunci: Akulturasi, Orang Bugis, Orang Muna