BUDAYA ORGANISASI SATPAM DI KAMPUS UNIVERITAS HALU OLEO KENDARI

Abstrak:

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan budaya organisasi SATPAM di Universitas Halu Oleo serta peran SATPAM dalam menjaga keamanan Universitas Halu Oleo, dengan menggunakan teori structural fungsinalime berdasarkan pemikiran Radcliffe Brown. Pada penelitian menggunakan metode etnografi dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masih terdapat SATPAM yang kurang menjalankan praktek-praktet budaya kerja yang kurang maksimal sehingga masih sering terjadi tindak-tindak kejahatan. (2) Peran yang dijalankan SATPAM di Universitas Halu Oleo tidak berjalan semestinya, kewajiban-kewajiban pada saat bertugas masih sering diabaikan sehingga hal inilah yang terkadang menimbulkan terjadinya kasus kehilangan berupa alat-alat kelengkapan yang terdapat di kampus Universitas Halu Oleo. Kesimpulan: (1) Budaya organisasi satuan pengamanan (SATPAM) di Universitas Halu Oleo mencerminkan budaya kerja yang kurang maksimal, hal demikian terlihat dari praktik-praktik nyata yang terjadi pada saat bertugas, meninggalkan pos tempat tugasnya untuk sekedar bercengkrama dengan kawan-kawan SATPAM di pos lain, hingga melalaikan tugas demi mencari pundi rupiah ditempat la in pada saat jam piketnya. (2) Penjagaan UHO dilakukan dengan mengunakan shift kerja yang dibagi menjadi 3 kelompok shift. Dengan pembagian tugas penjagaan yang demikian maksimal harusnya terselenggara kondisi keamanan fisik dan nonfisik yang maksimal, namun masih sering terjadinya kasus kehilangan aset negara maupun barangbarang milik mahasiswa mencerminkan ada hal yang salah dalam praktik penyelenggaran keamanan yang kurang maksimal dalam hal ini praktik budaya organisasi yang dijalankan tidaklah maksimal. Kata Kunci: Budaya Organisasi , Satpam Universitas Halu Oleo

Preview Skripsi