
POLA MAKAN KELUARGA PADA MASYARAKAT DI DESA GUNUNG SEJUK KECAMATAN SAMPOLAWA KABUPATEN BUTON SELATAN SKRIPSI
Mahasiswa: NUR ADHA
Dosen Pembimbing: Dra. Hasniah, M.Si & Hartini, S.Sos., M.Si
Tahun: 2023
Abstrak:
ABSTRAK Nur Adha (N1A1 16 236) Pola Makan Keluarga pada Masyarakat Di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan yang dibimbing oleh Hasniah sebagai pembimbing I dan Hartini sebagai pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola makan keluarga pada masyarakat di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan dan faktor yang mempengaruhi pola makan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori makanan dan kebudayaan menurut Foster dan Anderson (2006). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian lapangan (field reseach) dengan menggunakan tiga metode yaitu pengamatan terlibat (participantion observation), wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan keluarga pada masayarakat di Desa Gunung Sejuk hampir sama dengan masyarakat pada umumnya yaitu dilihat dari frekuensi makan, jenis makanan dan jumlah makanan. Frekusnsi makan yaitu merupakan waktu makan seeorang terdiri dari tiga kali sehari, dan ada pula yang hanya dua kali sehari. Tiga kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam, untuk dua kali sehari yaitu pagi dan siang atau siang dan malam. Jenis makanan yang di konsumsi sehari-hari yaitu beras. Tetapi adakalanya masyarakat dan keluarga masih mengkonsumsi makanan yang sudah ada pada jaman dulu yaitu ubi, singkong, jagung dan keladi yang menjadi makanan pakok pada masanya. Jumlah makanan yang dikonsumsi sehari hari yaitu tiga menu yang terdiri dari nasi, sayur dan ikan. Selain itu, ada makanan tambahan juga misalnya ubi, jagung, dan singkon yang di jadikan sebagai makan selingan/tambahan. Kemudian ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola makan dalam keluarga yaitu faktor budaya, faktor sosial ekonomi, faktor personal preference, faktor rasa lapar, nafsu makan dan rasa kenyang, faktor agama/kepercayaan dan faktor kesehatan. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pola makan atau kebiasaan makan yang ada pada masing-masing keluarga pada masayarakat di Desa Gunung sejuk. Kata Kunci: Lokasi, pola makan, keluarga.